baca buku sambil tiduran bisa buat rabun jauh juga gak sih?

baca buku sambil tidur


"baca buku sambil tiduran bisa buat rabun jauh juga gak sih?" ini adalah kalimat pertanyaan yang dikirim oleh KosKakiUngu di kotak komentar pada artikel Rabun Jauh atau Myopia atau Mata Minus lebih jelasnya lihat screenshot di bawah ini ya


jawaban dari pertanyaan tersebut adalah " Iya " , Mengapa?

Pada saat membaca , Jarak ideal mata ke buku atau media baca lainya adalah 30 - 35 cm
, pada saat tidur tentu akan sangat sulit untuk mempertahankan jarak baca yang ideal tersebut, terkadang malah semakin seru membaca jarak baca kita semakin dekat, dekat , dan lebih dekat lagi, sehingga mata kita dipaksa untuk membaca buku yang sangat dekat tersebut.

Hal ini dapat membuat otot mata kita bekerja keras dan lelah,  terlebih jika ditambah cahaya yang kurang dan membaca dalam waktu yang lama . Apabila hal ini terus dilakukan bukan tidak mungkin mata kita akan mengalami gangguan mata yang disebut Myopia.

Apakah jawaban diatas sudah membantu? kalau belum silahkan tulis komentar di kotak komentar di bawah artikel ini ya :) Terima kasih

8 komentar:

  1. ohh ternyata membaca sambil tiduran bisa membuat rabun jauh yaaaaa...
    saya suka begitu mas hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, sebenarnya asalkan cahaya nya cukup terang, tidak tertutup buku , jarak baca tidak terlalu dekat , dan diselingi untuk istirahat beberapa menit bisa lebih rileks matanya. walaupun memang lebih baik membaca sambil duduk.

      Terima kasih telah berkunjung :)

      Hapus
  2. emang kalau keseringan membaca sambil tiduran berakibat seperti itu mas.
    idealnya membaca mesti duduk tegak

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali mas yanto.. terima kasih telah berkunjung ke blog ini

      Hapus
  3. Wah, ternyata membaca sambil tiduran bisa menyebabkan mata minus

    BalasHapus
    Balasan
    1. betul sekali kang.. dan satu lagi membaca sambil tidur dapat menyebabkan rasa mengantuk :D

      Hapus
  4. wah koskakiungu jadi tersanjung.. ^^ *maksudnya makasi, gitu..

    hmm. ternyata bisa buat minus ya? saya pernah dengar, katanya gpp, yang bakal buat minus itu kalau bacanya di cahaya yg kurang terang. tapi kalau menurut saya, ya pasti bakal ngaruh juga lah walau cahayanya cukup tapi sambil tiduran. hehe

    nah, pertanyaan selanjutnya, adakah ciri2 signifikan ketika seseorang mulai mengalami gejala mata minus? #nyengir ^^v

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya mba / mas koskakiungu belum membaca artikelnya sampai selesai ya :D
      coba lihat yang saya kutip diatas:

      "Pada saat membaca , Jarak ideal mata ke buku atau media baca lainya adalah 30 - 35 cm
      , pada saat tidur tentu akan sangat sulit untuk mempertahankan jarak baca yang ideal tersebut, terkadang malah semakin seru membaca jarak baca kita semakin dekat, dekat , dan lebih dekat lagi, sehingga mata kita dipaksa untuk membaca buku yang sangat dekat tersebut.

      Hal ini dapat membuat otot mata kita bekerja keras dan lelah, terlebih jika ditambah cahaya yang kurang dan membaca dalam waktu yang lama . Apabila hal ini terus dilakukan bukan tidak mungkin mata kita akan mengalami gangguan mata yang disebut Myopia."

      Hapus

Bijaklah dalam berkomentar